RPS 6 - Kimia Organik Farmasi
Obat aspirin merupakan obat yang berfungsi untuk menurunkan nyeri, pada dosis kecil juga dapat mengencerkan penggumpalan darah. Namun bagaimana proses kimia yang terjadi dalam mekanisme obat aspirin?
Tonton video berikut : Video Penjelasan
dikatakan pada video bahwa mekanisme kerja anti-inflamasi pada aspirin itu dengan cara berikatan secara kovaleb dan irreversible dengan enzim cox 1 dan cox 2. jika mekanisme kerja aspirin ini tidak berikatan secara kovalen dan irreversible terhadap kedua enzim itu, apa yg akan terjadi pada cara kerja obat terhadap tubuh? apakah ada yang berpengaruh atau bahkan berubah terhadap hal ini?
BalasHapusAspirin bekerja dengan membentuk ikatan kovalen, jadi kecil kemungkinan untuk aspirin tidak ikatan kovalen, sedangkan mengenai aspirin bekerja irreversible itu sebenarnya adalah keunikan dari aspirin sndiri, karena umumnya obat golongan NSAID bekerja secara reversible. Jika aspirin bekerja secara reversible maka aspirin akan sama seperti obat golongan NSAID lainnya.
Hapusmasih seputar cox 1 dan cox 2, bahwa keduanya berperan dalam mekanisme kerja aspirin. nah, apakah terdapat perbedaan antara cox 1 dan cox 2 pada kerja aspirin terhadap proses asetilasi kedua enzim tersebut?
BalasHapusAspirin menghambat COX-1 (siklooksigenase-1) seperti pada video menginaktivasi kerja dari enzim tersebut. Efeknya pada COX-2 lebih halus: ia "mematikan' produksi prostaglandin COX-2 tetapi "menghidupkan" kemampuan enzim untuk menghasilkan mediator lipid pelindung baru.
HapusPada video disebutkan bahwa gugus karbonil lepas yang awalny OH terpisah menjadi O nya bergabung dg gugus asetil, dan menyebabkan asam asetil salsilat menjadi asetil saja. Nah perubahan asam asetil salsilat menjadi asetil saja apakah ada pengaruhnya terhadap kerja obat aspirin dalam mencegah produksi prostaglandin?
BalasHapusSalisilat pada proses asetilasi enzim COX adalah produk atau hasil atau luaran dari reaksi aspirin dalam rangka menjadi inhibitor enzim siklooksigenase. Reaksi pada tubuh tentunya akan berkurang peradangan, karena berkurang produksi prostaglandin
HapusPada video dijelaskan bahwa aspirin selain dapat menjadi anti-inflamasi juga dapat menjadi anti platelet, nah bagaimana mekanismenya sehingga bisa menjadi anti platelet?
BalasHapusAspirin mengasetilasi secara irreversible
Hapusgugus hidroksil dari residu COX-1 sehingga menurunkan
sintesis TXA2 (tromboksan A2) yang berperan penting sebagai
vasokonstriktor dan agregator platelet yang
poten. Tromboksan A2 merupakan turunan dari sintesis lanjutan prostaglandin yang sama yang bertanggung jawab atas nyeri peradangan.